Rabu, 21 September 2011

perangkat keras dan lunak dan instalasi modem

Instalasi Dasar Perangkat Lunak Flexnet

Disini akan menjelaskan cara instalasi perangkat lunak Flexnet termasuk cara mengujinya pada jaringan Internet radio paket dengan menggunakan soundcard modem dan Windows95. Perangkat lunak Flexnet ini yang akan mengatur hubungan komunikasi data AX.25 melalui jaringan Internet paket radio yang dibantu oleh modem soundcard.
Perangkat lunak Flexnet diperlukan karena Windows standar tidak menyediakan protokol AX.25 yang digunakan untuk berinteraksi dengan jaringan radio paket. Di samping itu, Flexnet mempunyai fasilitas untuk berkomunikasi melalui soundcard sebagai modem. Dengan cara ini maka kita dapat membangun sebuah stasiun radio paket yang relatif murah.


Contents

[hide]

[edit] Peralatan yang diperlukan

Peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi ini terdiri dari dua macam, yaitu software dan hardware.

[edit] Hardware

  • Personal Computer (PC) dengan prosesor minimal 486DX2/66
  • Soundcard yang terpasang pada PC
  • Rangkaian PTT

[edit] Software

  • Windows95 atau Windows98
  • PC/Flexnet


[edit] Apa itu PC/Flexnet?

Program yang akan digunakan untuk membangun jaringan Internet radio paket ini adalah PC/Flexnet. PC/Flexnet adalah AX.25 stack untuk PC yang berbasis DOS dan Windows95. AX.25 stack disini maksudnya adalah PC/Flexnet menyediakan fasilitas jaringan komputer dengan protokol AX.25. Protokol jaringan lainnya, seperti TCP/IP dapat ditumpangkan diatas stack AX.25 ini. Jika TCP/IP digunakan maka kita dapat menggunakan jaringan paket radio untuk aplikasi Internet.
Flexnet ini dibuat oleh Gunter Jost, DK7WJ bersama teman-temannya, para amatir radio yang tergabung dalam Flexnet Gruppe Darmstadt, Jerman, dimulai pada tahun 1987. Flexnet ini diimplementasikan pada dua platform hardware, yaitu Intel x86 dengan sistem operasi DOS dan Rhein-Main Net Controller (RMNC) yang berbasis Z8530 SCC. Versi Intel x86 ditujukan bagi pengguna PC, sementara RMNC digunakan sebagai software digipeater bagi jaringan paket radio di Jerman.
Tampak pada gambar struktur dari perangkat lunak Flexnet, perlu dicatat bahwa Flexnet memungkinkan untuk mengkaitkan beberapa perangkat keras selain soundcard modem untuk jaringan paket radio. Flexnet juga dapat mengkaitkan berbagai perangkat jaringan lainnya – termasuk Local Area Network (LAN) Ethernet, sehingga perangkat Flexnet dapat dijadikan gateway sebuah LAN ke Internet melalui jaringan packet radio.
Di tahun 2000-an, versi PC/Flexnet telah mencapai versi 3.3g dengan feature sebagai berikut :
  • Cepat. Kecepatan sebenarnya tergantung dari konfigurasi hardware, tetapi secara keseluruhan PC/Flexnet lebih cepat dari AX.25 stack lainnya.
  • Fleksibel. PC/Flexnet sangat modular. Anda hanya perlu meload modul driver hardware yang anda inginkan, dan menghapusnya apabila anda tidak membutuhkannya lagi.
Kemudahan konfigurasi. Anda hanya perlu mengatur dua parameter per kanal radio. Parameter lainnya akan diatur oleh software secara otomatis.
  • Kompatibel. PC/Flexnet mensupport hampir semua modem radio yang ada dan semua aplikasi jaringan paket radio yang berbasis DOS.
  • Digipeater. PC/Flexnet memiliki program tambahan untuk menjadikan sebuah stasiun radio sebagai sebuah digipeater (digital repeater). Program ini terkenal untuk kecepatan dan realibilitasnya (digunakan di Jerman untuk menyambungkan kurang lebih 500 stasiun paket radio).
  • Background operation. PC/Flexnet merupakan program TSR (terminate and stay resident).
Cepat berkembang. Pembuat PC/Flexnet menyediakan development kit bagi anda untuk merancang driver baru, lengkap dengan program contoh dan library C.


[edit] Instalasi perangkat keras

[edit] Diagram rangkaian

[edit] PTT circuit

Perbedaan antara modem radio dan modem telepon adalah adanya tombol Push To Talk (PTT) pada modem radio. Tombol ini digunakan untuk memerintahkan pemancar untuk mulai memancarkan informasi. Setelah tombol ini ditekan, maka informasi, baik suara maupun data, dapat dikirimkan.
Soundcard modem tidak memiliki mekanisme PTT tersendiri. Hal ini diatasi dengan cara penambahan suatu rangkaian elektronika sederhana yang dinamakan PTT Circuit. PTT Circuit ini berfungsi menyalakan PTT pada pemancar jika data yang keluar dari soundcard telah siap dipancarkan.
Soundcard modem akan memberitahukan rangkaian PTT melalui beberapa cara, yaitu dengan port serial, paralel dan game. Gambar dibawah ini menunjukkan diagram rangkaian yang dapat dibuat sendiri, karena rangkaiannya relatif mudah dibuat dan komponennya relatif mudah diperoleh di toko.

PTT Serial Port

PTT Paralel Port

PTT Game Port / MIDI Port

PTT Serial Port untuk HT


[edit] Konfigurasi dan instalasi perangkat lunak di Windows95

[edit] Software yang dibutuhkan

Distribusi PC/Flexnet ini cukup kecil dan simpel, karena hanya terdiri dari beberapa file kompresi dengan ukuran yang cukup kecil, kurang dari 1 Mb.
Program PC/Flexnet ini dapat diambil di:
http://www.afthd.tu-darmstadt.de/~flexnet/index.html yang merupakan site resmi PC/Flexnet
ftp://ftp.afthd.tU-darmstadt.de/pub/flexnet/3.3g/ , anonymous FTP server 
Berikuta adalah penjelasan lengkap tentang beberapa file-file yang harus diambil.
Nama Penjelasan Pembuat
PCF.LZH Archive ini berisi kernel Flexnet dan utility konfigurasi dan diagnostik lainnya Gunter Jost, (D)K7WJ
FLEX95.LZH Archive ini berisi Add-On Flexnet untuk Windows95 Gunter Jost, (D)K7WJ
FLEX95IP.LZH Archive ini berisi Add-On TCP/IP Flexnet untuk Windows95 Gunter Jost, (D)K7WJ
SM.LZH Archive ini berisi driver Soundcard modem Thomas Sailer, HB9JNX/AE4WA
BCT.LZH Archive ini berisi program Baycom Terminal Program Florian Radlherr, DL8MBT

Setelah anda mendapatkan semua file yang anda butuhkan, anda dapat membukanya dan meletakkan pada satu direktori di harddisk anda, misalnya di C:\FLEXNET.

[edit] Hardware profiles

Mengapa diperlukan hardware profile ? Seperti disinggung pada bab sebelumnya, hardware profile diperlukan karena soundcard modem dan soundcard musik menggunakan hardware yang sama, yaitu soundcard. Hardware ini hanya dapat digunakan untuk satu fungsi dalam satu waktu. Hardware profile yang akan dibuat sebentar lagi memungkinkan kita mengganti-ganti fungsi soundcard dengan mudah, baik sebagai modem radio maupun sebagai pemain musik.
Pada contoh berikut ini penulis menggunakan soundcard ESS 1868 Plug and Play AudioDrive sebagai soundcard modem dan port serial sebagai PTT circuit.
Untuk membuat hardware profile baru, pilih tombol Start --> Setting --> Control Panel. Setelah itu pilih tab ‘Device Manager’ pada bagian atas jendela. Akan muncul jendela seperti di bawah ini. Jendela ini dinamakan System Properties, dan ia berisi macam-macam perangkat keras yang ada pada komputer anda.
Untuk membuat hardware profile baru, pilih tab ‘Hardware Profile’. Bagi komputer yang belum memiliki hardware profile, pilihan yang ada hanyalah ‘Original Configuration’. Pilih ‘Original Configuration’, lalu tekan tombol ‘Copy…’. Ganti nama ‘Original Configuration’ dengan nama yang anda inginkan. Pada contoh di bawah ini terdapat beberapa hardware profile yang ada.
Hardware yang akan dipakai untuk menjalankan modem radio adalah soundcard dan port PTT, baik itu serial, paralel, maupun game. Konsekuensinya, masing-masing hardware ini tidak boleh dipergunakan oleh Windows. Hardware ini akan digunakan oleh Flexnet untuk menjalankan tugasnya sebagai modem radio. Dengan menggunakan hardware profile yang berbeda, kita dapat mengaktifkan hardware ini di profile yang satu, dan mematikan hardware ini di profile yang lain.
Sekarang kita akan mematikan soundcard pada profile ‘Soundcard Modem using ESS1868 w/ Serial Port’. Caranya adalah double klik icon ‘ESS 1868 Plug and Play AudioDrive’ untuk mengeluarkan jendela ‘ESS1868 Plug and Play AudioDrive Properties’. Pada bagian ‘Device usage’ terdapat kotak yang dapat diisi dengan tanda cawang. Tanda cawang menyatakan hardwareini digunakan pada profile tertentu. Untuk mematikan soundcard tadi pada hardware profile ‘Soundcard modem using ESS1868 w/ Serial Port’, kita hilangkan tanda cawang pada kotak sebelah kiri dengan mengklik kotak tersebut.
Setelah soundcard berhasil kita matikan, sekarang giliran port serial yang kita matikan. Sama seperti diatas, kita pilih hardware Communication Port (COM2) pada Device Manager, lalu kita double klik untuk memunculkan properties dari COM2 ini. Kita hilangkan cawang pada profile ‘Soundcard Modem using ESS1868 w/ Serial Port’ ini.
Apabila telah selesai, hasilnya tampak seperti di bawah ini. Pada profile ‘Soundcard Modem using ESS1868 w/ Serial Port’ hardware yang dimatikan diberi tanda silang. Jika anda memilih ‘Close’ pada ‘System Properties’, maka perubahan akan direkam oleh Windows dan Windows akan menganjurkan untuk merestart komputer.
Setelah Windows95 direboot, akan muncul menu yang tampaknya kira-kira seperti di bawah ini:


Windows 95 is starting... 
Windows cannot determine what configuration your computer is in. 
Select one of the following: 
1. Original Configuration 
2. Soundmodem using SoundBlaster Pro 
3. Soundmodem using ESS1688 AudioDrive - Paralel Port 
4. Soundmodem using ESS1688 AudioDrive - Serial Port 
5. Soundcard Modem using ESS1868 w/ Serial Port 
6. None of the above 
Enter your choice:5 

Menu ini memudahkan anda memilih konfigurasi mana yang akan digunakan. Apabila anda ingin menggunakan soundcard anda untuk memainkan musik, maka anda dapat memilih pilihan 1, sementara jika anda ingin menggunakan soundcard anda sebagai modem radio, anda harus memilih pilihan 2, 3, 4 atau 5, bergantung dari soundcard yang digunakan.

[edit] Config.sys atau Autoexec.bat ?? Your choice…

Hardware profile yang kita setup sebelumnya berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan hardware yang akan dipakai. Untuk mengaktifkan soundcard modem ini kita harus menjalankan sejumlah perintah. Adalah sangat tidak praktis untuk mengingat semua perintah ini di kepala kita, oleh karena itu kita dapat menyusun perintah-perintah ini pada file seperti AUTOEXEC.BAT atau CONFIG.SYS agar perintah-perintah ini dapat dijalankan secara otomatis sewaktu kita menyalakan komputer.
Di bawah ini disajikan dua macam cara menjalankan perintah-perintah ini, yaitu dengan bantuan file CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT. Kedua-duanya sama-sama dapat digunakan, tergantung dari konfigurasi komputer yang dipakai. Di dalam percobaan-percobaan yang penulis lakukan, penulis menemui bahwa software Flexnet sebuah komputer baru dapat berjalan apabila file konfigurasinya diletakkan pada CONFIG.SYS, sementara pada sebuah komputer lainnya software Flexnet baru dapat berjalan apabila file konfigurasinya diletakkan pada AUTOEXEC.BAT.

[edit] CONFIG.SYS

[menu] 
menuitem=std,Original Configuration 
menuitem=pcfsb,SoundModem using SoundBlaster Pro 
menuitem=pcfess,Soundcard Modem using ESS1868 w/ Serial Port
[common] 
 
[std] 
 
[pcfsb] 
installhigh=c:\flexnet\FLEXNET.exe 
installhigh=c:\flexnet\SMSBC.EXE -b:0x220 -i:7 -d:1 -ts:0x2F8 
installhigh=c:\flexnet\FLEX.exe 
installhigh=c:\flexnet\SMAFSK12.exe 
installhigh=c:\flexnet\FSET.exe MODE 0 1200 
installhigh=c:\flexnet\FSET.exe TXDELAY 0 35 
installhigh=c:\flexnet\SMMIXER.exe -s:line -o:0 
 
[pcfess] 
installhigh=c:\gold32\ESSCFG.EXE /A:220 /I:5 /D:1 /B:D /J:D /M:D 
installhigh=c:\gold32\ESSVOL.EXE /V:8 /L:8 /W:8 /M:0 /C:8 /S:8 /A:0 
installhigh=c:\flexnet\FLEXNET.exe 
installhigh=c:\flexnet\SMSBC.EXE -b:0x220 -i:5 -d:1 -ts:0x2F8 
installhigh=c:\flexnet\FLEX.exe 
installhigh=c:\flexnet\SMAFSK12.exe 
installhigh=c:\flexnet\FSET.exe MODE 0 1200 
installhigh=c:\flexnet\FSET.exe TXDELAY 0 35 
installhigh=c:\flexnet\SMMIXER.exe -s:mic -o:0 

[edit] AUTOEXEC.BAT

c:\gold32\ESSCFG.EXE /A:220 /I:5 /D:1 /B:D /J:D /M:D 
c:\gold32\ESSVOL.EXE /V:8 /L:8 /W:8 /M:0 /C:8 /S:8 /A:0 
c:\flexnet\FLEXNET.exe 
c:\flexnet\SMSBC.EXE -b:0x220 -i:5 -d:1 -ts:0x2F8 
c:\flexnet\FLEX.exe 
c:\flexnet\SMAFSK12.exe 
c:\flexnet\FSET.exe MODE 0 1200 
c:\flexnet\FSET.exe TXDELAY 0 35 
c:\flexnet\SMMIXER.exe -s:mic -o:0


[edit] Testing

[edit] Radio

Pada saat melakukan percobaan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan sinyal yang dikirim oleh stasiun tujuan (gateway) dapat didengar oleh radio yang kita pakai, dan juga sebaliknya, sinyal yang kita kirimkan dari radio harus dapat didengar oleh stasiun tujuan (gateway). Jika dua hal ini tidak dapat tercapai, secara logika sederhana maka komunikasi sudah pasti tidak akan berjalan.
Kabel dan konektor yang menghubungkan radio dengan modem juga merupakan faktor penting dalam kesuksesan melakukan hubungan radio paket. Penulis sering menemui kegagalan hubungan antar stasiun hanya karena kabel dan konektor yang tidak tersambung dengan baik.


[edit] Flexnet Control Center

Setelah CONFIG.SYS atau AUTOEXEC.BAT dijalankan oleh sistem, Windows akan menjalankan Flexnet Control Center pada waktu startup. Jika Flexnet telah berhasil di jalankan dengan sempurna maka akan terlihat gambar “logo” Flexnet pada layar, kemudian gambar ini akan di-hide, namun dapat diakses kembali melalui System Tray Windows pada ujung layar sebelah kanan bawah.
Langkah selanjutnya, coba kita men-test apakah Flexnet melalui modem soundcard yang kita instal dapat mendengarkan sinyal radio paket yang ada di udara. Flexnet mempunyai fasilitas untuk men-trace isi paket yang di pancarkan oleh stasiun yang mengudara di frekuensi operasi. Fasilitas trace paket dapat di peroleh pada Flexnet Control Center.
Pada gambar ditunjukkan jendela Trace. Untuk menampilkan jendela ini anda harus memembuka Flexnet Control Center --> Tools --> Trace. Jendela Trace ini berguna untuk menampilkan data-data yang didengar oleh modem radio. Karena jaringan radio paket merupakan jaringan multipoint, kita dapat mendengarkan data-data dari bermacam-macam stasiun yang terdengar oleh radio yang kita pakai.
Flexnet merupakan perangkat lunak untuk mengatur protokol komunikasi yang cukup baik. Setting modem radio biasanya melibatkan banyaknya parameter yang harus diatur. Tidak seperti modem radio biasa, pengguna Flexnet hanya perlu mengatur tiga parameter, yaitu TXDelay, Baudrate dan Mode transmisi. Minimal kita dapat men-set 2 parameter yaitu TXDelay dan Baudrate.
Parameter Flexnet ini dapat diatur dari Flexnet Control Center. Dengan memilih menu Tools  Parameters, maka kita dapat mengatur parameter ini. Parameter TXDelay barangkali merupakan parameter yang penting untuk di perhatikan untuk menjamin keberhasilan komunikasi menggunakan radio paket. TXDelay adalah waktu tunda yang di sisipkan oleh kita sebelum modem mengirimkan data melalui radio. Mengapa waktu tunda ini di butuhkan? Waktu tunda ini digunakan untuk menjamin bahwa pada saat data dikirim ke radio, seluruh peralatan radio sudah stabil dari kondisi stand-by ke kondisi on-air. Delay yang cukup lama sering terjadi terutama di radio yang menggunakan Phase Lock Loop (PLL) karena membutuhkan waktu sekitar 200-300 ms agar rangkaian PLL stabil. Bagi radio-radio yang menggunakan kristal biasanya waktu tunda ini relatif cepat (di bawah 100ms).
Umumnya radio yang digunakan rekan-rekan amatir radio adalah radio yang menggunakan PLL. Jadi sebaiknya di set TXDelay menjadi sekitar 200-300 ms. Baudrate di VHF umumnya digunakan 1200bps, memang ada beberapa frekuensi yang menggunakan 9600bps. Sebaiknya kita berdiskusi dulu dengan teman-teman baudrate berapa yang digunakan.
Fasilitas yang selanjutnya di sediakan oleh Flexnet Control Center adalah tool untuk mengatur AX.25 routing. Artinya kita bisa mengatur melalui Control Center agar me-relay-kan paket yang kita kirim ke sebuah stasiun melalui stasiun yang lain yang ke dua-nya bekerja pada frekuensi yang sama. Konsep relay paket pada protokol X.25 sebetul-nya tidak dikenal, relay paket AX.25 hanya dikenal di Amatir Radio – karena awal-nya amatir radio memang dikembangkan untuk komunikasi data yang sangat sederhana dan antar stasiun saling tolong menolong.
Dengan menggunakan protokol yang lebih tinggi seperti TCP/IP pada Internet, maka sebetul-nya proses relay paket AX.25 ini tidak diperlukan. Akan tetapi bagi stasiun yang tidak menggunakan protokol TCP/IP maka relay paket AX.25 akan diperlukan untuk mencapai tujuan yang jauh.
Untuk mengatur routing AX.25, kita dapat menggunakan jendela AX.25 routes. Jendela AX.25 routes dapat diperoleh dengan membuka Flexnet Control Center --> Tools --> AX.25 Routes. Tampak pada gambar ada informasi path – pada gambar informasi path yang ada di kosongkan, artinya paket yang dikirim ke stasiun YB1ZZ & YB1ZX akan dikirimkan secara langsung tanpa relat. Kita dapat mengubah agar paket AX.25 dikirimkan melalui stasiun lain supaya lebih reliable – tetapi dengan mengorbankan waktu dan jika banyak yang menggunakan teknik relay ini maka frekuensi akan jenuh.
Routine AX.25 route juga bisa mempelajari AX.25 route yang ada secara otomatis tampak pada field type ada yang sifatnya manual yang dimasukan oleh operator, ada juga yang sifatnya learned yang merupakan hasil AX.25 route mempelajari routing secara otomatis.
Untuk memudahkan operator paket radio memvisualisasi kondisi route yang ada di frekuensi. Pada Flexnet Control Center dapat menampilkan route AX.25 dalam bentuk diagram pohon. Hal ini dapat dilakukan menggunakan jendela AX.25 tree view. Untuk masuk ke jendela ini, kita harus membuka Flexnet Control Center --> Tools --> AX.25 Tree View. Tampak pada gambar adalah contoh Tree diagram pada frekuensi di Bandung, kebetulan YB1ZZ & YB1ZX dapat dihubungi secara langsung sehingga Tree Diagram yang digambarkan cukup sederhana.


[edit] SMDIAG.EXE

Fasilitas diagnosa yang juga tersedia pada Flexnet adalah SMDIAG.EXE. Aplikasi ini mampu melihat bentuk sinyal masukan ke soundcard. Dengan aplikasi ini, maka kita dengan cepat mengetahui apakah soundcard kita sudah dapat menerima transmisi data dari stasiun paket radio lawan atau belum. Dengan fasilitas inimemudahkan kita untuk mengatur volume masukan radio atau soundcard untuk menghindari kelebihan masukan yang akan menyebabkan clipping / pemotongan sinyal yang akan merusak bentuk sinyal.
Mohon di perhatikan bahwa disini kita akan menginjeksikan langsung keluaran speaker dari radio tranceiver ke masukan mic pada soundcard. Pada rig / radio transceiver yang besar umumnya sinyal keluaran speaker cukup kuat dan bisa menghancurkan rangkaian audio pada mic soundcard, kami lebih menyarankan menggunakan handy transceiver jika ingin sinyal masukan tersebut kecil, kalaupun tetap ingin menggunakan radio transceiver besar – mohon digunakan volume sekecil mungkin.
Untuk melihat apakah soundcard dapat memonitor / men-decode transmisi data dari stasiun lawan, kita jalankan SMDIAG.EXE. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Yang harus dilakukan adalah:
  1. Pilih ‘Display Input’ dengan menekan angka 1.
  2. Pilih ‘Display trace only when DCD on:off’ dengan menekan angka 4.
Jika telah muncul suatu sinyal kontinyu berwarna hijau, maka soundcard telah berfungsi sebagai modem radio. Tampak pada gambar adalah contoh tampilan sinyal tersebut pada layar. Kebetulan pada saat gambar ini di ambil tidak ada sinyal yang masuk ke soundcard sehingga sinyal yang ada hampir datar, hanya ada sedikit gelombang dari noise yang masuk.
Jika soundcard mendecode / menerima transmisi data yang dikirim oleh stasiun lawan, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini. Perhatikan tulisan D di ujung kanan atas yang menyatakan ‘Decode’. Artinya soundcard berhasil mendecode transmisi data yang masuk. Terlihat pada gambar di bawah sinyal dengan dua macam kerapatan yang berbeda. Dua kerapatan yang berbeda ini menunjukkan adanya dua frekuensi yang masing-masing menyatakan keadaan 1 dan 0.
Untuk menjamin bahwa sinyal yang kita terima memang baik, tidak ada clipping dan kerusakan lainnya maka ada baiknya coba melihat pada pola mata (eye pattern) dari sinyal data yang masuk. Gambar dibawah menunjukkan gambar pola mata (eye pattern). Untuk melihat gambar pola mata ini, yang harus dilakukan adalah:
  1. Pilih ‘Display Demodulator Output’ dengan menekan angka 2.
  2. Pilih ‘Display Trace only when DCD on: on’ dengan menekan angka 4.
Gambar pola mata ini merupakan hasil demodulasi dari modem, dan gambar seperti ditunjukan di bawah menunjukkan soundcard modem mampu mendecode data yang masuk dengan baik. Jika tidak seperti tampak pada gambar tersebut, maka ada kerusakan-kerusakan pada data yang diterima yang mungkin karena audio terlalu besar atau terlalu kecil dan berbagai masalah lainnya.


[edit] BCT.EXE

Dengan SMDIAG.EXE kita sudah dapat meyakinkan bahwa soundcard yang kita gunakan dapat men-decode dengan baik transmisi data yang dikirimkan dari stasiun lawan. Langkah selanjutnya adalah men-check apakah soundcard mampu berkomunikasi dua arah. Artinya stasiun lawan bisa menerima transmisi yang kita kirimkan.
Untuk mengirimkan data, kita harus meninjeksikan sinyal dari speaker soundcard ke mic dari pesawat pemancar radio dan juga rangkaian PTT untuk menyala matikan pemancar. Harap diperhatikan bahwa sebagian soundcard yang ada di pasaran umumnya mempunyai daya keluaran yang cukup besar untuk di hubungkan ke speaker, jika sinyal sebesar itu di sambungkan ke Mic dari radio transceiver kemungkinan akan menghancurkan peralatan audio dari radio transceiver yang kita miliki.
Untuk mengetest apakah PTT Circuit telah bekerja dengan baik, kita dapat menggunakan aplikasi bernama BCT.EXE. BCT adalah kepanjangan dari BayCom Terminal Program.
Setelah aplikasi BCT.EXE dijalankan, akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini. Jendela terbagi atas tiga bagian. Bagian atas pertama merupakan tempat pengguna memasukkan perintah-perintah. Bagian tengah merupakan tempat penunjuk status koneksi. Bagian bawah merupakan tempat tracing.
Untuk berkomunikasi dengan stasiun terdekat, kita gunakan perintah [Esc] (C)onnect <callsign>. Dalam contoh dibawah ini kami mencoba menghubungkan stasiun terdekat yang memiliki callsign YB1ZX. Untuk itu maka kita masukkan perintah [Esc] CONNECT YB1ZX.
Perhatikan bahwa [Esc] berarti anda harus menekan tombol Escape pada keyboard. Setelah perintrah dimasukan maka tidak lama kemudian akan muncul tanda SEND pada layar. Apabila PTT Circuit anda bekerja dengan baik, radio anda semestinya akan mengudara dan data akan dipancarkan setelah melalui TXDelay yang di set (misalnya 200ms). Jika hubungan berhasil dilakukan maka akan muncul informasi CONNECTED TO YB1ZX. Artinya stasiun yang kita miliki sudah terhubung pada jaringan AX.25 pada stasiun YB1AZ.
Selanjutnya kita dapat mengirimkan kata-kata / informasi ke stasiun lawan (YB1ZX). Jika sStasiun tujuan (YB1ZX) berada dalam keadaan stand-by dan monitor pada frekuensi, YB1ZX akan memberikan sinyal balasan, dan akan terdengar suara yang unik, dan di layar muncul tulisan INFO TRANSFER yang berarti anda telah berhasil mengirimkan informasi / kata-kata ke stasiun YB1ZX menggunakan protokol AX.25.
Untuk menghentikan hubungan komunikasi melalui AX.25 dengan stasiun lawan (YB1ZX), kita cukup meng-ketikkan [Esc] DISCON. Sesaat setelah perintah DISCON di ketikan, maka stasiun kita akan mengirimkan permohonan ke stasiun lawan (YB1ZX) untuk memutuskan hubungan. Pada layar akan informasi bahwa stasiun kita berada pada kondisi ‘Disc Request’, dan jika permohonan di kabulkan oleh stasiun lawan (YB1ZX) beberapa saat kemudian akan terdengar suara yang berbeda yang menyatakan hubungan telah selesai.
Pada saat hubungan dengan stasiun lawan (YB1ZX) telah dihentikan maka pada layar akan tampil tulisan ‘Disconnected’. Semua ini menunjukan bahwa interaksi dengan stasiun lawan menggunakan protokol AX.25 dapat dilakukan dengan baik. Jika hubungan dengan yang dilakukan pada lapisan AX.25 ini berhasil dengan baik maka kemungkinan besar komunikasi menggunakan TCP/IP yang di jalankan di atas AX.25 juga akan berhasil dengan baik – tentunya jika tidak ada kesalahan setting yang cukup fatal.

perangkat keras dan lunak dan instalasi modem

A. ISP (Internet Service Provider)
ISP merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan jasa layanan kepada kita untuk
terhubung dengan internet. Untuk mengakses kita hanya cukup menghubungi ISP melalui
komputer dan modem, selanjutnya ISP akan mengurus secara detail yang diperlukan untuk
terhubung ke internet termasuk sistem pembayarannya.
Beberapa ISP yang sering digunakan di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. WasantaraNet http://www.wasantara.net.id/ (sarana akses internet yang disediakan oleh
PT POS Indonesia
2. Indosatnet http://www.indosat.net.id/
3. Telkom Multi media http://www.telkom.net.id/
4. Pacific Link Indonesia http://www.pacific.net.id/
5. Centerin Internet http://wwwcentrin.net.id/
6. Spotnet http://www.spotnet.id/
7. CBN http://wwwcbn.net.id
8. Indo.net http://www.indi,net.id/
9. Visionnet http://www.vicion.net.id/
10. Link net http://www.link.net.id/
B. Jenis-jenis Sambungan ke Internet
Apabila komputer kita sudah terpasang modem dan sudah terinstal drivernya, maka
kita sudah bisa mulai terhubung dengan internet dengan beberapa pilihan:
1. Melalui jaringan telepon secara langsung (dial up)
Jaringan internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah
kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita tnggal
menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet instan.
Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak
2. Melalui jaringan GPRS GSM
GPRS (General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan
internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan lainnya
adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan berdasarkan
besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.
3. Melalui jaringan CDMA
CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM.
Koneksi CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps.
Kecepatan CDMA melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem
CDMA kita dapat menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan
komputer/laptop kita.
4. Melalui jaringan Wifi
Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang
menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop kita dengan card
wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan
tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau
dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.
5. Dengan jaringan TV Kabel
Jaringan TV kabel dapat digunakan koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27
Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream
(kecepatan upload dari pengguna)
6. ISDN dan ADSL
Sambungan juga dapat melalui saluran ISDN (Intregated System Digital Network) dan
ADSL (Asymatric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very
Small Aperture Terminal)
ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi
melalui saluran telepon regular. Kecepatan transfer data hingga 128.000 bps.
ADSL merupakan sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada
kecepatan yang berbeda. Downstream biasanya lebih tinggi yang memungkinkan hingga
1,544 mbp dan 128 bps untuk upstream.
C. Sambungan Internet Melalui Proses Dial-Up
Bila semua hardware dan software telah terpasang. Maka kita dapat mengakses ke
ISP, berikut langkah-langkah untuk terhubung ke ISP

cara-cara menyambung internet

Dengan banyaknya penyedia jasa koneksi interner (ISP), mungkin anda malah
bingung untuk memilih jasa pelayanan yang cocok dengan kebutuhan dan
budget anda. Berikut ini adalah perbandingan berbagai tipe koneksi
internet yang bisa anda pilih.
KONEKSI INTERNET DENGAN DIAL UP
Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah).  Dewasa ini modem dial-up mampu
mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik),
namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan.
Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.
Kelebihan dan kekurangan
  • Paling gampang dilakukan.
  • Harga modem internal murah
  • Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk dial up
  • Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email.
  • Ketika
    anda menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah
    dalam status sibuk. Begitupun sebaliknya, Ketika telepon rumah sedang
    menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet terputus.
Spesifikasi Komputer Untuk Koneksi Dial up
  • Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
  • Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
  • Sistem operasi Windows atau Linux.
  • Modem internal atau eksternal.
  • Saluran telepon
Supaya komputer terhubung ke internet, kita membutuhkan ISP (Internet Service Provider),
yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Kebanyakan
perusahaan telepon, juga sebagai perusahaan penyelenggara koneksi
internet.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan dial up yang bisa anda pilih
KONEKSI INTERNET DENGAN TV KABEL
Koneksi
internet dengan TV kabel memilki beberapa kelebihan dibanding
menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita dapat terhubung
ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon.
Di
pasaran, kita bisa menemui dua jenis layanan, yaitu berlangganan
internet tanpa harus berlangganan TV kabel dan berlangganan keduanya
sekaligus.
Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.
Kelebihan
  • Layanan unlimited (tanpa batas)
  • Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja
  • Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk
Kekurangan
  • Jaringan masih terbatas
  • Modem masih cukup mahal
  • ISP
    tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan
    koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal.
Spesifikasi Komputer untuk koneksi TV kabel
Sama dengan dial up, yaitu:
  • Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
  • Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
  • Sistem operasi Windows atau Linux.
  • Modem
Pemesanan/pembelian
modem bisa dilakukan saat pemasangan/instalasi. Pembelian modem
sebaiknya langsung dari perusahaan penyedia layanan, karena jika
terjadi masalah biasanya langsung ditangani oleh pihak penyedia layanan
TV kabel.
Jangkauan
area jenis koneksi ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu anda
harus mengetahui apakah lokasi tempat tinggal anda sudah/belum
terjangkau layanan ISP ini. Anda harus menanyakan langsung ke bagian
customer service atau di alamat situs penyedia layanan TV kabel.
Koneksi
internet menggunakan TV kabel ini sangat cocok bagi anda yang
membutuhkan online 24 jam, seperti pelaku bisnis di rumah, internet
marketing, jual beli saham online, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan dial up yang bisa anda pilih
KONEKSI INTERNET DENGAN ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi
internet dengan ADSL adalah koneksi internet yang menghubungkan
komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah),
seperti pada koneksi dial up tapi pada frekwensi yang berbeda. Sehingga
keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu.
Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone
(DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi . Fasilitas
ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan
transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video.
RAHASIA AKSES INTERNET GRATIS
Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download)
data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur
komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps
sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya
akibat perbedaan penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem
konvensional menggunakan frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL
menggunakan frekwensi diatas 4 KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan
frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz.
ADSL
berbasis DMT tampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber
masa depan. Hal ini menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk
kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan
layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi optik
fiber.
Untuk
mendapatkan koneksi internet dengan ADSL, kita harus menghubungi
customer service dari ISP untuk pemasangan atau instalasi. Biasanya
pihak ISP akan mengirimkan petugas ke lokasi kita untuk melakukan
instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari ISP
yang kita pilih.
Kelebihan
  • Tidak perlu dial up
  • Walaupun
    masih menggunakan line telepon dan terhubung ke internet selama 24 jam,
    anda masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan
    menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP yang anda pilih.
  • Sistem
    pembayaran bulanan, dan beberapa ISP sudah menyediakan layanan
    pembayaran melalui ATM, sehingga anda tidak perlu antri di bank.
Kekurangan
  • Pada
    jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang sampai terputus. Jadi
    ketika anda memutuskan untuk men-download menggunakan jenis koneksi
    ini, sebaiknya anda menggunakan
    Download Accelerator (Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi internet anda terputus).
Spesifikasi Komputer untuk koneksi ADSL
  • Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
  • Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
  • Sistem operasi Windows atau Linux.
  • Modem.
    Biasanya sudah disediakan oleh ISP yang kita pilih. Sama dengan TV
    kabel, proses instalasinya dilakukan oleh provider yang bersangkutan.
Paket
yang disediakan sangat cocok digunakan di perkantoran, karena bisa di
sharing ke semua karyawan. Sebaiknya jumlah pengguna tidak lebih dari
20 orang, karena semakin banyak pengguna, kecepatan akses internet akan
semakin lambat.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan ADSL yang bisa anda pilih:
KONEKSI INTERNET DENGAN WIRELESS (HOTSPOT)
Hotspot
merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di
lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor,
bandara, dan lain-lain. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett
Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses
jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka
miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya hotspot
menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi
WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps
(IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter.
Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.
Selain
memanfaatkan hotspot di lokasi umum, anda juga bisa memasang sendiri
dirumah. Tentu saja harus berlangganan salah satu ISP yang koneksi
internetnya bisa di sharing. Biasanya koneksi internet yang bisa
disharing menggunakan koneksi ADSL atau TV kabel. Setelah koneksi
internet tersedia, anda bisa menggunakan hub wireless untuk di sharing
ke komputer/laptop lain tanpa menggunakan kabel. Hub wireless ini harus
anda beli sendiri di toko komputer, karena provider ISP tidak
menyediakannya.
Kelebihan
  • Pada
    umumnya, laptop saat ini sudah dilengkapi dengan card wireless,
    sehingga anda tidak perlu membeli modem lagi untuk mengakses internet.
  • Akses
    internet tidak hanya terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel, tetapi
    dapat memilih tempat yang nyaman buat anda.
  • Karena kecepatan aksesnya cukup tinggi, dapat digunakan untuk men-download sesuai dengan keinginan anda.
  • Gratis, bila penyedia layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini.
Kekurangan
  • Jika anda ingin memasang koneksi internet ini di rumah, anda harus membeli hub wireless terlebih dahulu.
  • Koneksinya
    tergantung cuaca. Jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun jika ada
    hujan dan petir, biasanya menjadi lambat bahkan putus.
  • Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar.
Jika
anda hanya ingin memanfaatkan hotspot gratis, yang dibutuhkan adalah
laptop atau handphone yang memiliki fasilitas Wi Fi. Namun, bila ingin
memasang dan membagikan koneksi , anda harus membeli modem wireless.
Jika
anda sering bepergian ke mall atau café dan ingin browsing internet,
sebaiknya anda membawa laptop. Di sana anda bisa langsung mencari
jaringan hotspot. Namun biasanya tidak semua hotspot bisa diakses
secara gratis. Beberapa diantaranya ada yang mengharuskan anda membeli
voucher atau register dulu kepada penyedia layanan hotspot.
Untuk
koneksi ke hotspot, kita tidak perlu mencari ISP, karena kita hanya
memanfaatkan yang sudah ada. Namun jika kita sendiri yang ingin
menyediakan layanan ini, bisa menggunakan koneksi ADSL.
KONEKSI INTERNET DENGAN GPRS (GENERAL POCKET RADIO SERVICE)
Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan handphone GSM sebagai modem. Tentu saja tidak semua handphone yang bisa digunakan sebagai modem. Hanya handphone yang memiliki fasilitas WAP saja yang bisa digunakan.
Supaya bisa meng-akses internet, kita harus mengaktifkan GPRS terlebih dahulu dengan cara bertanya ke customer service atau melihatnya di situs masing-masing operator GSM. Setelah fitur GPRS diaktfkan, baru kita bisa menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan handphone, baik melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.
Secara teoritis, kecepatan tersedia adalah 60 Kbps, tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan. Pada umumnya kecepatan aksesnya maksimal 12 Kbps, itupun jika sinyal handphone penuh.
Kelebihan
  • Bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider yang digunakan.
  • Lebih stabil dari jaringan CDMA dan dapat di bawa ke luar kota.
Kekurangan
  • Kecepatan aksesnya rendah.
  • Jika cuaca buruk, koneksinya kadang terputus.
  • Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar
Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan GPRS adalah:
  • Handphone yang mendukung wap/modem GPRS
  • Bluetooth/kabel data/infrared
  • Komputer/laptop
Koneksi ini sangat cocok bagi anda yang sering ke luar kota selama sinyalnya masih terjangkau oleh operator yang anda gunakan. Untuk menggunakan koneksi ini, anda tidak perlu berlangganan, sehingga anda bisa menghubungkan komputer ke internet kapanpun anda mau.
Koneksi jenis ini umumnya menggunakan volume base, sehingga anda harus pandai memanfaatkan koneksi jenis ini. Karena pengontrolan volume base lebih sulit, sehingga pulsa akan cepat habis tanpa anda sadari.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi GPRS
KONEKSI INTERNET DENGAN 3G (UMTS)
3G merupakan pengembangan teknologi GPRS dengan akses internet berkecepatan tinggi. Saat ini sistem yang umum digunakan adalah UMTS (jaringan 3G). Kecepatan akses bisa mencapai 384 Kbps.
Kelebihan
  • Bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider 3G.
  • Kecepatan aksesnya lebih tinggi daripada GPRS.
  • Jika anda menggunakan time base dan berada dalam jangkauan 3G, anda dapat men-download dengan cepat.
Kekurangan
  • Koneksi ini hanya bisa dipakai jika daerah yang bersangkutan sudah terjangkau fasilitas 3G dari provider yang bersangkutan.
  • Pada cuaca buruk jaringan 3G bisa kembali pada signal GPRS, sehingga otomatis kecepatan akses internet menjadi berkurang.
Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3G (UMTS):
  • Handphone yang mendukung 3G/modem 3G
  • Bluetooth/kabel data/infrared
  • Komputer/laptop
Saat ini seluruh operator GSM di Indonesia sudah mendukung jaringan 3G. Hanya saja jaringannya belum mencakup seluruh wilayah Indonesia. Jaringan UMTS terluas saat ini adalah TELKOMSEL.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi 3G (UMTS)
KONEKSI INTERNET DENGAN 3.5G / HSDPA (HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCES)
HSDPA merupakan pengembangan lebih lanjut dari UMTS yang dapat memberikan kecepatan akses hingga 7.2 Mbps.
Kelebihan
  • Bisa digunakan di mana saja dalam jaringan provider 3.5G (HSDPA)
  • Lebih stabil dan lebih cepat dari 3G
Kekurangan
  • Area jangkauannya masih terbatas pada kota-kota besar.
Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3.5G (HSDPA):
  • Handphone yang mendukung 3.5G / modem 3.5G
  • Bluetooth/kabel data/infrared
  • Komputer/laptop
Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi 3.5G (HSDPA)
KONEKSI INTERNET DENGAN CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS)
Koneksi CDMA adalah koneksi dengan menggunakan telepon atau handphone CDMA atau modem CDMA untuk meng-akses internet. Komputer terhubung ke telepon atau ponsel CDMA melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.
RAHASIA SUKSES BISNIS DI INTERNET
Untuk telepon yang difungsikan sebagai modem, kecepatannya mencapai 153.6 Kbps (Kilobyte per second). Namun kecepatan sebenarnya tergantung pada penyedia layanan dan tergantung besarnya sinyal dan cuaca.
Untuk modem dengan menggunakan telepon biasa, misalnya Wifone, kecepatannya maksimal 115.2 Kbps
Kelebihan
  • Bisa digunakan dimana saja dalam area jangkauan jaringan telepon CDMA.
  • Kecepatannya bisa sampai 3 kali lipat dari dial up
  • Koneksinya lebih cepat dari GPRS
  • Anda tidak perlu membeli modem, karena bisa langsung menggunakan HP/Telepon CDMA.
  • Pemakaian kuota internet dapat anda kontrol, karena jika menggunakan voucher, lama penggunaannya tergantung dari pulsa yang tersedia pada telepon anda.
Kekurangan
  • Pada umumnya hanya bisa dipakai di kota tempat kartu perdana HP anda terdaftar. Jika anda pergi ke luar kota, otomatis tidak bisa anda pakai untuk koneksi internet.
  • Koneksi kurang stabil jika anda jauh dari stasiun pemancar (BTS) provider. Hal ini dapat anda lihat dari bar signal. Jika signalnya sedikit, itu berarti anda jauh dari BTS, begitupun sebaliknya.
  • Kecepatan koneksi tergantung pada banyaknya signal. Jika signalnya sedikit, kecepatannya menjadi lambat.
  • Kecepatan juga tergantung pada cuaca. Pada cuaca yang buruk, biasanya koneksi menjadi lambat dan terputus.
  • Kurang stabil jika digunakan di dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar.
Jika anda mempunyai handphone atau modem CDMA, anda bisa menghubungkannya dengan menggunakan bluetooth, atau kabel data. Supaya koneksinya stabil, sebaiknya menggunakan kabel data.
Jika anda menggunakan modem CDMA, bisa langsung dicolokkan ke USB atau PCM-CI card.
Koneksi ini sangat cocok bila anda sering bepergian di dalam kota.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi  CDMA
BROAD BAND ISDN (INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK)
Broad band menyediakan layanan terpadu dengan kecepatan tinggi dan menggunakan serat optik sebagai media transmisi. Koneksi modem jenis ini sanggup menyediakan kecepatan (bandwith) yang melebihi 200 Kbps , baik dari provider ke konsumen (downstream) maupun dari konsumen ke provider (upstream).
Kelebihan
  • Kecepatan akses yang tinggi
  • Menyediakan layanan unlimited
  • Lebih stabil karena menggunakan serat optik
Kekurangan
  • Pengadaan serat optik sebagai media transmisi, belum begitu luas.